Pernahkah Anda terserat
dan tidak dapat menentukan arah? Kejadian tersebut dapat kita atasi dengan
menggunakan alat yang disebut kompas.Kompas digunakan sebagai penunjuk arah
juga terbuat dari magnet. Jarum kompas akan menunjukkan arah selatan dan utara.
Hal ini disebabkan karena bumi juga memiliki medan magnet sangat besar di
bagian kutub utara dan selatan. Jadi ketika jarum kompas digunakan pasti
menunjukkan kedua arah selatan dan utara tersebut. Sifat magnet yang selalu
bertolak belakang sebenarnya membuat jarum kompas utara akan menunjuk bagian
selatan dan juga sebaliknya. namun anda tidak perlu khawatir karena dengan
adanya mekanisme khusus di dalam kompas anda sudah tidak perlu menerjemahkan
kebalikan tersebut.Berikut adalah alat yang disebut dengan kompas.
A. Pengertian Magnet dan Sifat Dasar
Magnet
Magnet ialah
sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet mempunyai
kuat medan yang dapat menarik butir-butir besi lain ke arahnya. Perkataan
magnet berasal dari bahasa Greek “magnÃtis lÃthos” (ìáãÃÞôçò ëßèïò) yang
berarti “batu magnesia”. Disebut demikian karena magnet mula-mula dijumpai di
suatu daerah Asia kecil bernama Magnesia. Suatu 4 keunikan yang ada pada magnet
ini ialah apabila magnet itu digantung, arah yang ditunjukkannya ialah
utara-selatan. Magnetit sendiri bisa berarti batu.
Berdasarkan segi kejadiannya
magnet dikelompokkan
dalam dua macam, yaitu magnet
alam dan magnet buatan.
a. Magnet alam
Magnet alam adalah magnet yang
ada di alam tanpa campur tangan manusia. Kemagnetan
magnet alam terjadi karena
pengaruh medan magnet dari planet bumi. Magnet alam terdapat di
dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk
besi oksida (Fe3O4).
b.Magnet buatan
Magnet dapat secara sengaja
dibuat oleh manusia dari baja atau besi murni, serta dari bahan
paduan seperti paduan baja dengan
nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan nikel (alnico).Magnet buatan
dapat dihasilkan dengan cara induksi magnet,dengan cara gosokan dan dengan
menggunakan arus listrik (induksi listrik).
Berdasarkan kemagnetannya, benda
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.Benda magnetik (disebut juga
Feromagnetik)
Benda magnetik yaitu benda yang
dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel,
kobalt.
2.Benda bukan Magnetik (non
magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnet:
Paramagnetik yaitu benda yang
dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina,
tembaga.
b.Diamagnetik:
Diamagnetik yaitu benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut,
seng.
c. Magnet keras : adalah benda
yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya
tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d. Magnet lunak adalah benda yang
mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan lama sifat kemagnetan
Bagian magnet
yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet.
Magnet selalu mempunyai dua kutub. Bila benda magnet didekatkan pada magnet
batang, maka di bagian tengah (daerah netral) tidak ada yang melekat, sedangkan
makin ke ujung makin banyak yang melekat pada magnet. Hal ini menkitakan, gaya
magnet yang paling besar berada di ujung-ujung magnet.
Garis yang menghubungkan dua kutub magnetdisebut sumbu magnet.
Kutub utara
selalu menunjukkan ke arah utara Bumi sedangkan kutub selatan selalu
menunjukkan ke arah selatan Bumi. Kutub-kutub senama (sejenis) akan tolak
menolak dan kutub-kutub yang tidak senama (tidak sejenis) akan tarik menarik.
Berikut adalah gambaran untuk
sifat kemagnetan:
Untuk lebih paham memahami materi
tentang kemagnetan,amatilah video berikut ini:
Amatilah simulasi berikut untuk
lebih memahami tentang magnet:
C.Cara-cara
pembuatan magnet berikut:
1.Membuat magnet dengan menggunakan arus
listrik Dalam pembuatan
magnet ini, kawat(kabel) berarus listrik searah (DC) dililitkan di sekitar
batang baja atau bahan ferromagnetik lainnya(misalnya paku) yang akan dibuat
magnet. Kekuatan gaya magnet buatan semacam ini tergantung pada kuat arus yang
mengalir ke dalam lilitan kawat, dan juga tergantung pada banyak lilitan kawat di
sekitar batang baja atau batang bahan magnet lain tersebut.
2.Membuat magnet dengan
gosokan.
Membuat
magnet semacam ini ialah dengan menggosokgosokan magnet pada batang baja atau
batang bahan magnet lainnya yang akan dibuat magnet. Cara menggosok batang
magnet pada batang baja haruslah dikerjakan dalam arah yang selalu sama, tidak boleh
bolak-balik.
D. Kegunaan
magnet
Dalam kehidupan sehari-hari dan
industri magnet banyak digunakan. Antara lain
untuk hal-hal berikut.
1.Penggunaan jarum kompas (
sekaligus sebagai contoh magnet permanen).
2. Pintu lemari es mempunyai
magnet permanen
3.Kartu ATM dan kartu kredit
mempunyai jalur magnet yang berisi informasi.
4.TV dan monitor komputer
menggunakan elektromagnet untuk menghasilkan gambar.
5. Mikrofon dan pengeras suara
menggunakan kombinasi magnet permanen da elektromagnet.
6.Pengeras suara dan mikrophon.
7.Motor listrik dan generator.
8.Transformator.
0 komentar:
Posting Komentar