Selasa, 28 Maret 2017

Kemagnetan



Pernahkah Anda terserat dan tidak dapat menentukan arah? Kejadian tersebut dapat kita atasi dengan menggunakan alat yang disebut kompas.Kompas digunakan sebagai penunjuk arah juga terbuat dari magnet. Jarum kompas akan menunjukkan arah selatan dan utara. Hal ini disebabkan karena bumi juga memiliki medan magnet sangat besar di bagian kutub utara dan selatan. Jadi ketika jarum kompas digunakan pasti menunjukkan kedua arah selatan dan utara tersebut. Sifat magnet yang selalu bertolak belakang sebenarnya membuat jarum kompas utara akan menunjuk bagian selatan dan juga sebaliknya. namun anda tidak perlu khawatir karena dengan adanya mekanisme khusus di dalam kompas anda sudah tidak perlu menerjemahkan kebalikan tersebut.Berikut adalah alat yang disebut dengan kompas.


A. Pengertian Magnet dan Sifat Dasar Magnet
Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan nama besi berani. Magnet mempunyai kuat medan yang dapat menarik butir-butir besi lain ke arahnya. Perkataan magnet berasal dari bahasa Greek “magnítis líthos” (ìáãíÞôçò ëßèïò) yang berarti “batu magnesia”. Disebut demikian karena magnet mula-mula dijumpai di suatu daerah Asia kecil bernama Magnesia. Suatu 4 keunikan yang ada pada magnet ini ialah apabila magnet itu digantung, arah yang ditunjukkannya ialah utara-selatan. Magnetit sendiri bisa berarti batu.
Berdasarkan segi kejadiannya magnet dikelompokkan
dalam dua macam, yaitu magnet alam dan magnet buatan.
a. Magnet alam
Magnet alam adalah magnet yang ada di alam tanpa campur tangan manusia. Kemagnetan
magnet alam terjadi karena pengaruh medan magnet dari planet bumi. Magnet alam terdapat di
dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi oksida (Fe3O4).
b.Magnet buatan
Magnet dapat secara sengaja dibuat oleh manusia dari baja atau besi murni, serta dari bahan
paduan seperti paduan baja dengan nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan nikel (alnico).Magnet buatan dapat dihasilkan dengan cara induksi magnet,dengan cara gosokan dan dengan menggunakan arus listrik (induksi listrik).

Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

1.Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.


2.Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnet:
Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b.Diamagnetik:
Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c. Magnet keras : adalah benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d. Magnet lunak adalah benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan lama sifat kemagnetan


B. Sifat Kutub Magnet
Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mempunyai dua kutub. Bila benda magnet didekatkan pada magnet batang, maka di bagian tengah (daerah netral) tidak ada yang melekat, sedangkan makin ke ujung makin banyak yang melekat pada magnet. Hal ini menkitakan, gaya magnet yang paling besar berada di ujung-ujung magnet. Garis yang menghubungkan dua kutub magnetdisebut sumbu magnet.
Kutub utara selalu menunjukkan ke arah utara Bumi sedangkan kutub selatan selalu menunjukkan ke arah selatan Bumi. Kutub-kutub senama (sejenis) akan tolak menolak dan kutub-kutub yang tidak senama (tidak sejenis) akan tarik menarik.
Berikut adalah gambaran untuk sifat kemagnetan:


Untuk lebih paham memahami materi tentang kemagnetan,amatilah video berikut ini:





Amatilah simulasi berikut untuk lebih memahami tentang magnet:



C.Cara-cara pembuatan magnet berikut:
1.Membuat magnet dengan menggunakan arus listrik Dalam pembuatan magnet ini, kawat(kabel) berarus listrik searah (DC) dililitkan di sekitar batang baja atau bahan ferromagnetik lainnya(misalnya paku) yang akan dibuat magnet. Kekuatan gaya magnet buatan semacam ini tergantung pada kuat arus yang mengalir ke dalam lilitan kawat, dan juga tergantung pada banyak lilitan kawat di sekitar batang baja atau batang bahan magnet lain tersebut.
2.Membuat magnet dengan gosokan. Membuat magnet semacam ini ialah dengan menggosokgosokan magnet pada batang baja atau batang bahan magnet lainnya yang akan dibuat magnet. Cara menggosok batang magnet pada batang baja haruslah dikerjakan dalam arah yang selalu sama, tidak boleh bolak-balik.

D. Kegunaan magnet
Dalam kehidupan sehari-hari dan industri magnet banyak digunakan. Antara lain
untuk hal-hal berikut.
1.Penggunaan jarum kompas ( sekaligus sebagai contoh magnet permanen).
2. Pintu lemari es mempunyai magnet permanen
3.Kartu ATM dan kartu kredit mempunyai jalur magnet yang berisi informasi.
4.TV dan monitor komputer menggunakan elektromagnet untuk menghasilkan gambar.
5. Mikrofon dan pengeras suara menggunakan kombinasi magnet permanen da elektromagnet.
6.Pengeras suara dan mikrophon.
7.Motor listrik dan generator.
8.Transformator.







0 komentar:

Posting Komentar